SMK PGRI Bojongmangu: Peran Penting Sekolah dalam Mengatasi Angka Pengangguran di Pedesaan Bekasi

SMK PGRI Bojongmangu mengambil peran krusial di wilayah pedesaan Bekasi. Sekolah ini bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal. Fokus utamanya adalah membekali lulusan dengan keterampilan relevan industri. Strategi ini secara langsung bertujuan untuk Mengatasi Angka Pengangguran yang seringkali tinggi di kawasan pinggiran kota.


Kurikulum sekolah dirancang berdasarkan kebutuhan industri di koridor Bekasi dan Karawang. Jurusan-jurusan yang dibuka, seperti Teknik Kendaraan Ringan dan Bisnis Daring, memiliki tingkat serapan kerja yang tinggi. Ini adalah langkah proaktif untuk Mengatasi Angka Pengangguran sedini mungkin.


Program magang siswa adalah bagian integral dari kurikulum. Siswa diwajibkan magang di perusahaan-perusahaan besar. Pengalaman kerja nyata ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang Penyaluran Kerja ke Jepang dan perusahaan multinasional setelah lulus.


Sekolah juga bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK). BKK ini menjembatani lulusan dengan lowongan kerja yang tersedia. Mereka secara aktif mengundang perusahaan untuk melakukan rekrutmen di sekolah. Ini adalah cara cepat dan efektif untuk Mengatasi Angka Pengangguran lulusan.


Selain jalur pekerjaan formal, sekolah sangat menekankan Kurikulum Kewirausahaan. Siswa didorong untuk menciptakan usaha mandiri berbasis keahlian vokasi mereka. Pembekalan soft skill bisnis ini penting untuk mencetak wirausahawan muda.


Sekolah menyelenggarakan job fair dan simulasi wawancara secara rutin. Program ini bertujuan meningkatkan Soft Skill Santri pada siswa, seperti komunikasi dan etika profesional. Kesiapan mental dan attitude yang baik menjadi kunci dalam mendapatkan pekerjaan.


Bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan, sekolah memberikan pendampingan intensif. Upaya ini dilakukan untuk membantu mereka meraih Beasiswa Studi Lanjut ke perguruan tinggi. Pendidikan vokasi adalah jembatan menuju karier dan pendidikan tinggi.


Dampak dari program terstruktur ini sangat terasa. Persentase lulusan SMK PGRI Bojongmangu yang langsung terserap kerja atau berwirausaha terus meningkat. Angka ini secara signifikan membantu Mengatasi Angka Pengangguran di wilayah pedesaan Bojongmangu.


Komitmen sekolah tidak berhenti pada hari kelulusan. Unit alumni tetap aktif memberikan informasi lowongan kerja dan peluang wirausaha. Jaringan alumni menjadi aset berharga dalam membantu Mengatasi Angka Pengangguran di kalangan lulusan baru.


SMK PGRI Bojongmangu adalah contoh nyata peran strategis sekolah vokasi dalam pembangunan daerah. Melalui fokus pada relevansi industri dan kewirausahaan, sekolah ini berhasil menjadi solusi efektif dalam upaya Mengatasi Angka Pengangguran di pedesaan Bekasi.