Pendidikan kejuruan di SMK tidak hanya bertujuan mencetak tenaga kerja siap pakai, tetapi juga wirausahawan muda yang mandiri. Melalui Studi Kasus Keberhasilan alumni, kita dapat melihat bagaimana bekal kewirausahaan yang diberikan di bangku sekolah benar-benar mampu mengubah siswa menjadi pengusaha sukses, menciptakan peluang, dan berkontribusi pada ekonomi. Kisah-kisah ini menjadi inspirasi nyata bagi generasi SMK lainnya.
Salah satu Studi Kasus yang menarik adalah perjalanan Budi Santoso, alumni SMK Jurusan Teknik Otomotif angkatan 2020. Selama di SMK, Budi aktif dalam mata pelajaran kewirausahaan yang mendorongnya untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Ia melihat peluang pada kurangnya bengkel motor custom yang terjangkau dan berkualitas di daerahnya. Dengan modal nekat dan bekal keterampilan perbaikan mesin dari SMK, serta pengetahuan dasar manajemen bisnis dari kelas kewirausahaan, ia memulai bengkel kecil-kecilan di garasi rumahnya pada awal tahun 2021. Berkat dedikasi dan inovasinya dalam desain custom, bengkel Budi kini telah berkembang pesat, memiliki tiga karyawan dan omzet bulanan mencapai puluhan juta rupiah. Keberhasilan Budi menunjukkan dampak langsung dari Studi Kasus Keberhasilan melalui pendidikan kewirausahaan.
Studi Kasus Keberhasilan lainnya datang dari Siti Aminah, lulusan SMK Jurusan Tata Boga tahun 2022. Siti selalu memiliki minat pada kuliner tradisional. Dengan pengetahuan tentang higienitas pangan dan teknik pengolahan dari SMK, serta strategi pemasaran digital dari pelajaran kewirausahaan, ia memulai usaha katering makanan sehat berbasis masakan rumahan. Siti memanfaatkan media sosial secara efektif untuk mempromosikan produknya. Dalam waktu kurang dari dua tahun, bisnis katering Siti telah mendapatkan reputasi baik dan menjadi pemasok makanan untuk beberapa kantor swasta di Surabaya. Pada Maret 2025, Siti bahkan membuka dapur produksi yang lebih besar, mempekerjakan dua asisten. Kisah Siti merupakan cerminan Studi Kasus Keberhasilan bahwa bekal kewirausahaan SMK mampu menumbuhkan jiwa inovasi dan kemandirian.
Kedua Studi Kasus Keberhasilan ini menegaskan bahwa pendidikan kewirausahaan di SMK lebih dari sekadar teori. Ia adalah katalisator yang membekali siswa dengan pola pikir inovatif, keterampilan praktis, dan keberanian untuk memulai usaha sendiri. Dengan dukungan yang tepat, lulusan SMK memiliki potensi besar untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi dari akar rumput.